Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Bengkulu, Rohidin Mersyah, memimpin langsung kegiatan bakti sosial “Chantelan” yang diadakan di Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu, pada Rabu (30/10).
Program Chantelan yang digagas oleh KAGAMA ini terbilang unik, karena merupakan gagasan Kelola sampah yang mana warga diharuskan membawa sampah rumah tangga untuk ditukarkan dengan barang kebutuhan yang disediakan oleh Chantelan.
Rohidin menjelaskan bahwa program tukar sampah rumah tangga ini bertujuan untuk melatih dan mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Perubahan perilaku itu memang sulit dan harus ditanamkan sejak dini. Melalui kegiatan ini, kami di KAGAMA ingin mengajarkan cara mengelola sampah dengan baik serta mengurangi jumlah sampah rumah tangga,” jelas Rohidin.
Aksi sosial Chantelan dari KAGAMA ini telah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat sekaligus membantu masyarakat Bengkulu.
Tokoh Pemuda Bengkulu, Frans (38), menambahkan bahwa saat ini sekitar 70% sampah di TPA Air Sebakul berasal dari sampah rumah tangga. Kolaborasi antara dirinya dengan KAGAMA bertujuan untuk mengurangi volume sampah rumah tangga yang ada.
“Sampah di TPA sebagian besar adalah sampah organik. Maka dari itu, kami berkolaborasi dengan KAGAMA Bengkulu mengajak warga untuk membawa sampah rumah tangga yang bisa ditukarkan dengan barang kebutuhan melalui Chantelan ini,” ujar Frans.
Sementara itu, Mis (45), warga Kelurahan Tengah Padang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Rohidin Mersyah atas inisiatif kegiatan Chantelan yang mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih, Pak Rohidin. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ujar Mis dengan penuh semangat.