Rejang Lebong, GK – Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, kini masuk dalam sorotan nasional. Hal itu setelah rencana pembangunan SMA Unggul Garuda ditetapkan sebagai program strategis Presiden RI Prabowo Subianto. Gaung proyek ini makin besar usai Wakil Menteri Sains dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi (Wamensaintek dan Dikti), Prof. Stella Cristie, membicarakannya di televisi nasional pada Senin (29/9/2025).
Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, menyebut momen ini sebagai sejarah baru bagi dunia pendidikan daerahnya.
“Sekolah unggul ini akan mengembalikan marwah Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di Sumatera bagian Selatan,” ujarnya penuh optimisme.
Keseriusan pemerintah pusat ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Rejang Lebong dan Kemensaintek-Dikti pada 24 September 2025 di Jakarta. Sebelumnya, Prof. Stella juga sempat turun langsung meninjau lokasi di eks Balai Diklat BKPSDM Danau Mas, Desa Mojorejo, yang bakal menjadi lahan pembangunan sekolah tersebut.
Untuk tahap awal, Pemkab bersama tim pusat telah menyusun rencana teknis, mulai dari hibah lahan, dokumen AMDAL, hingga Detail Engineering Design (DED) yang akan dimulai Oktober 2025. Pembangunan fisik ditargetkan start pada 2026, dan sekolah bisa beroperasi pada tahun ajaran 2027.
Dengan konsep pendidikan berbasis sains, teknologi, sekaligus penguatan karakter, SMA Unggul Garuda diharapkan menjadi magnet baru pendidikan di Sumatera dan melahirkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.(Rls)
