Siswa Keracunan MBG di Lebong, Gubernur Bengkulu Murka: Hasil Investigasi Akan Dibawa ke Pusat

Helmi Hasan - Gubernur Bengkulu

Bengkulu, GK – keprihatinan mendalam disampaikan gubernur Bengkulu, Helmi Hasan atas insiden keracunan massal yang dialami ratusan siswa di Kabupaten Lebong yang telah viral pada Rabu (27/8).

Kejadian itu bermula setelah para siswa mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) berupa bakso, jagung, dan mi. Tak lama kemudian, banyak dari mereka mengalami gejala keracunan seperti muntah hingga pusing.

Bacaan Lainnya

Seluruh siswa yang terdampak kini sudah mendapatkan penanganan medis, mulai dari pemberian cairan, antibiotik, hingga obat-obatan lain.

Menanggapi kasus ini, Helmi meminta pihak terkait segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti.

“Setelah ada laporan resmi, hasilnya akan kita sampaikan ke pemerintah pusat untuk menjadi bahan pertimbangan dan keputusan lebih lanjut,” tegas Helmi, Rabu (27/8).

Helmi menambahkan, insiden ini seharusnya bisa dicegah bila seluruh prosedur dijalankan sebagaimana mestinya.

“Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua,” ujarnya.

Kepada keluarga siswa yang terdampak, Helmi berpesan agar tetap tabah dan sabar menghadapi ujian ini. Ia juga menegaskan agar tenaga medis dan rumah sakit memberikan pelayanan maksimal.

“Seluruh armada ambulans gratis juga saya minta siaga untuk membackup jika diperlukan,” katanya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Gubernur langsung menginstruksikan OPD terkait untuk turun ke Lebong guna memberikan pendampingan dan memastikan penanganan berjalan serius.

Di akhir pernyataannya, Helmi mengajak seluruh masyarakat Bengkulu mendoakan kesembuhan para siswa.

“Semoga anak-anak kita segera pulih dan kembali bersekolah. Mari kita jadikan ini pelajaran bersama agar program makanan bergizi gratis benar-benar dijalankan sesuai prosedur,” pungkasnya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *