GK, Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Sri Astuti, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan pada Jumat (17/1).
Kedatangan legislator tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dalam pertemuan ini, Dinas Kesehatan menyampaikan berbagai keluhan terkait pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Salah satu sorotan utama adalah minimnya alat kesehatan (alkes) di RSUD Manna, yang dinilai belum memadai untuk mendukung pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Selain itu, anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang tidak mencukupi untuk operasional rumah sakit menjadi perhatian serius.
“Selain alkes dan anggaran, kami juga menghadapi masalah sengketa lahan RSUD yang hingga kini belum selesai. Bahkan, masih ada utang yang harus kami selesaikan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Hj. Sri Astuti menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di tingkat provinsi.
Ia berjanji akan membawa temuan ini ke dalam pembahasan di rapat-rapat Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, yang memang membidangi kesehatan.
“Masalah seperti ini harus segera dicarikan solusinya. Kebetulan saya di Komisi IV, dan ini menjadi tanggung jawab kami. Semua masukan dari Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan akan kami sampaikan dalam rapat-rapat komisi dan DPR dengan pihak terkait,” ujar Sri Astuti kepada media.
Kunker ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan, terutama dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan yang memadai dan menyelesaikan kendala operasional rumah sakit.(Nasti)
