Penataan Kawasan Pantai Panjang Mendapat Dukungan Para Pedagang

Gotong royong pedagang membongkar bangunan yang menggangu penataan kawasan Pantai panjang.(Ist)

GK, Kota Bengkulu – Rencana Pemerintah Kota Bengkulu dalam menata ulang kawasan wisata Pantai Panjang mendapat respons positif, terutama dari para pedagang yang sehari-hari beraktivitas di kawasan tersebut.

Dukungan ini terlihat dari tindakan nyata para pedagang yang secara sukarela mulai membongkar lapak mereka.

Bacaan Lainnya

Aksi para pedagang ini bahkan sempat dibagikan langsung oleh Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, melalui akun Facebook miliknya. Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pedagang membongkar sendiri warung, kursi, hingga payung-payung tenda biru yang sebelumnya menutupi area jogging track.

Langkah pedagang ini menuai apresiasi dari Dedy Wahyudi. Ia mengaku menerima kiriman video dari Ketua Pedagang Pantai Panjang, Yan Mex’s, yang menunjukkan para pedagang sedang memindahkan lapak mereka.

“Ya, saya dapat kiriman video dari Ketua Pedagang Pantai Panjang Yan Mex’s. Dengan sukarela, mereka memindahkan pondok-pondok yang menutupi jogging track. Termasuk membongkar payung tenda biru. ‘Pak, sudah kami pindahkan,’” ucap Dedy.

Tak hanya di Pantai Panjang, Walikota juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pedagang di kawasan Berkas yang turut mendukung upaya penataan dengan membongkar warung dan payung secara mandiri.

“Terimakasih sanak-sanak saya warga Berkas. Dengan kesadaran sendiri membongkar warung atau payung yang menutupi view pantai. Insya Allah Kota Bengkulu semakin maju,” katanya.

Sebelumnya, Walikota telah mengingatkan para pedagang agar secara mandiri membongkar bangunan liar yang menutupi pemandangan dan jalur umum. Ia menegaskan bila imbauan tersebut tidak diindahkan, maka Pemkot Bengkulu bersama Forkopimda akan melakukan pembongkaran paksa menggunakan alat berat.

“Besok, 18 April 2025. Kita (Pemkot Bengkulu, red) akan kembali melakukan gotong royong untuk membersihkan Pantai Panjang sekaligus melakukan penertiban warung-warung yang merusak view Pantai Panjang,” jelasnya.

Dedy berharap, penataan ini akan menciptakan kawasan wisata Pantai Panjang yang lebih tertib, bersih, dan menarik sehingga meningkatkan daya tarik wisatawan serta berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *