GK – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di DPR RI mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menstabilkan harga minyak goreng merek MinyaKita yang terus melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Anggota Komisi VI DPR RI dari F-PKS, Amin Ak, menyoroti lonjakan harga MinyaKita yang masih dijual di atas HET Rp14.000 per liter di banyak daerah. Menurutnya, kondisi ini membebani masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan rumah tangga.
“Pemerintah harus segera turun tangan memastikan distribusi dan stok MinyaKita mencukupi di pasar. Jika tidak, masyarakat kecil yang akan terus dirugikan,” tegas Amin Ak,.
Amin juga mengkritik lemahnya pengawasan terhadap distribusi MinyaKita, yang seharusnya menjadi solusi minyak goreng murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menduga adanya permainan di tingkat distributor yang menyebabkan harga tetap tinggi.
“Kemendag harus bertindak tegas terhadap pelaku yang sengaja menahan atau memainkan harga. Jangan sampai rakyat terus menjadi korban,” tambahnya.
Selain itu, F-PKS meminta Kemendag untuk meningkatkan transparansi data stok dan distribusi MinyaKita, agar harga di pasaran bisa kembali sesuai dengan HET yang ditetapkan.
Sementara itu, hingga saat ini, pihak Kemendag belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan ini. Namun, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar harga MinyaKita kembali terjangkau.(Ns)
