Hidangan Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Dikritik Siswa

Ilustrasi makan siang bergizi gratis

GK — Program Makan Siang Bergizi Gratis yang diluncurkan di Palembang pada 6 Januari 2025 menuai tanggapan beragam dari siswa Sekolah Dasar. Meski bertujuan meningkatkan gizi dan mendukung kesehatan anak-anak, beberapa siswa mengkritik rasa makanan yang disediakan, menyebutnya kurang sesuai dengan selera mereka.

Di hari pertama pelaksanaannya di SD Negeri 25 Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, sekitar 606 siswa menerima kotak makanan yang berisi nasi, tempe, tahu isi ayam atau ikan, sayur buncis, dan buah.

Bacaan Lainnya

Namun, beberapa siswa mengeluhkan menu yang dianggap monoton dan kurang menarik.

“Rasanya hambar, tempe dan tahunya biasa saja. Kalau bisa lauknya lebih bervariasi biar enak,” kata salah satu siswa.

Siswa lain menambahkan bahwa meskipun makanan tersebut mengenyangkan, rasanya tidak memuaskan.

Tidak hanya siswa, sejumlah orang tua juga menyampaikan kritik terkait menu makan siang ini.

Mereka berharap program ini tidak hanya menekankan pada nilai gizi, tetapi juga memperhatikan rasa dan selera anak-anak.

“Saya apresiasi program ini karena bermanfaat untuk anak-anak, tapi rasa juga penting. Kalau anak tidak suka, makanan sehat ini jadi tidak termakan dengan baik,” ujar Yuli, salah satu orang tua siswa.

Pihak sekolah menyatakan bahwa uji coba ini adalah langkah awal untuk mengevaluasi pelaksanaan program ke depan.

Kepala SD Negeri 25 Palembang, Bapak Suwandi, mengatakan bahwa masukan dari siswa dan orang tua akan menjadi bahan perbaikan.

“Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Kami akan berkoordinasi dengan penyedia makanan untuk meningkatkan kualitas rasa dan variasi menu,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ratna Dewi, menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung proses belajar mereka.

“Kritik dan saran dari siswa serta orang tua sangat penting bagi kami. Ini adalah uji coba, jadi ada ruang untuk perbaikan. Kami akan memastikan evaluasi dilakukan agar makanan tidak hanya bergizi tetapi juga sesuai selera anak,” jelasnya.

Program Makan Siang Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi solusi untuk membantu siswa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama bagi keluarga kurang mampu.

Pemerintah Kota Palembang berjanji akan terus memperbaiki program ini agar dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang maksimal.

Meski kritik muncul, program ini tetap mendapatkan dukungan luas karena dinilai sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda.(Ns)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *