TUNISIA – Puluhan kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla (GSF) telah memulai gelombang pelayaran pertamanya. Armada bantuan sipil ini bertolak dari Italia, Tunisia, dan Yunani dengan misi menembus blokade laut Israel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan vital bagi warga Gaza.
Menurut rilis pers resmi GSF, pada 13 September 2025, sekitar 18 kapal pertama telah berlayar dari Catania, Italia, diikuti oleh kapal-kapal dari Tunisia dan Yunani. Seluruh armada direncanakan akan bertemu di perairan internasional sebelum berlayar bersama dalam apa yang disebut sebagai “misi maritim terbesar menuju Gaza.”
Misi ini sempat menghadapi berbagai tantangan, termasuk penundaan selama hampir satu minggu. GSF melaporkan dua serangan drone tak berawak pada kapal mereka yang berlabuh, serta hambatan logistik dan tekanan politik yang signifikan. Sebagai respons, GSF mengambil langkah-langkah tambahan untuk memperkuat keamanan dan menyesuaikan rute pelayaran.
Pergerakan armada ini didorong oleh situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Misi utama GSF adalah untuk mengirimkan bantuan bagi ribuan warga yang terancam kelaparan. GSF menyatakan, “Kami mengirimkan pesan yang jelas: pengepungan dan genosida di Gaza harus berakhir.”
Misi GSF dikoordinasikan oleh para relawan dari 44 negara, termasuk pelaut, dokter, dan aktivis. Mereka menegaskan komitmennya untuk menantang pengepungan ilegal Israel dan melakukan segala yang mungkin untuk mengakhiri krisis kemanusiaan.
Berikut adalah rilis resmi dari akun GSF :
Tentang GSF:
Global Sumud Flotilla adalah misi maritim sipil terbesar yang pernah diluncurkan untuk menghentikan pengepungan ilegal Israel di Gaza. Sebagai respons non-kekerasan terhadap genosida dan pengepungan Israel, misi ini dibangun di atas puluhan tahun perlawanan Palestina dan solidaritas global, yang bertujuan untuk mengubah narasi dan menghadapi keterlibatan internasional. Dimobilisasi bersama oleh Global March to Gaza, Sumud Convoy, dan Sumud Nusantara, armada ini dikoordinasikan oleh penyelenggara akar rumput, pelaut, dokter, aktivis, dan aktivis dari 44 negara—independen dari pemerintah atau partai politik mana pun. Pelajari lebih lanjut atau terlibat di: globalsumudflotilla.org
Instagram: @globalsumudflotilla
Twitter/X: @gbsumudflotilla
Telegram: https://t.me/globalsumudflotilla
Email: media@globalsumudflotilla.org
