Bengkulu, GK – Gubernur Bengkulu menerima audiensi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Karir Jepang dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Medumeka Go Bengkulu di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Senin (11/8). Pertemuan tersebut membahas peluang penempatan siswa-siswi Bengkulu untuk bekerja di Jepang melalui jalur resmi dan terlatih.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung program tersebut.
“Pemerintah harus terlibat dalam mengirimkan siswa-siswa Bengkulu yang ingin bekerja di Jepang. Yang pasti, selain dukungan dana, kemampuan keterampilan berbahasa menjadi syarat mutlak agar anak-anak kita mampu bersaing dan beradaptasi di negeri orang,” ujarnya.
Sejauh ini, P3MI Karir Jepang bersama LPK Medumeka Go Bengkulu telah berhasil memberangkatkan tiga orang ke Jepang. Saat ini, sejumlah siswa-siswi tengah menjalani pelatihan sebagai persiapan keberangkatan berikutnya. Program ini juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah di Bengkulu, di antaranya SMK Negeri 7 Kota Bengkulu, SMK Negeri 7 Curup, dan SMK Pertanian Kepahiang.
Pihak LPK Medumeka Go Bengkulu menargetkan hingga tahun depan dapat memberangkatkan sekitar 1.000 peserta ke Jepang.
“Kami ingin membantu anak-anak Bengkulu meraih kesuksesan melalui peluang kerja di Jepang yang legal, terampil, dan bermartabat,” ujar perwakilan LPK.
Program ini diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja luar negeri, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bengkulu melalui pelatihan bahasa, etos kerja, dan keterampilan teknis sesuai kebutuhan industri Jepang.(Red)