Bengkulu, GK — Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bengkulu bersama Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bengkulu, PT IDEA Indonesia Akademi Tbk, dan PT Phintraco Sekuritas menggelar Go Public Workshop bertajuk “Go Big With Go Public”, Kamis (23/10/2025) di Hotel Mercure Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memahami peluang pendanaan melalui pasar modal, khususnya lewat mekanisme pencatatan saham atau go public.
Kepala BEI Kantor Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk mendorong pengusaha lokal naik kelas dan lebih siap bersaing secara nasional.
“Kami ingin agar pengusaha Bengkulu memahami manfaat dan proses go public. Dengan menjadi perusahaan terbuka, pelaku usaha bisa memperluas akses pendanaan sekaligus meningkatkan profesionalisme manajemen,” ujar Marina.
Marina menegaskan, go public bukan hanya soal modal besar, tetapi juga kesiapan tata kelola, transparansi, dan arah bisnis yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua TDA Bengkulu, Yoppi Marliantoni, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengusaha muda daerah.
“Banyak yang menganggap go public itu sulit. Tapi lewat kolaborasi ini, para pelaku usaha bisa belajar langsung dari perusahaan TDA yang sudah sukses melantai di bursa,” jelas Yoppi.
Dalam workshop tersebut, Presiden TDA sekaligus pimpinan PT IDEA Indonesia Akademi Tbk turut berbagi pengalaman sukses menjadi perusahaan publik.
Dari sisi perusahaan sekuritas, Head of Sales PT Phintraco Sekuritas, Andre Mahardika Sinudarsono, menyampaikan komitmen mendampingi UMKM yang ingin melangkah ke pasar modal.
“Kami siap membimbing pengusaha dari tahap persiapan hingga IPO. Yang dinilai bukan hanya aset, tapi juga prospek bisnis jangka panjang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, BEI dan para mitra berharap semakin banyak pengusaha Bengkulu yang berani “go big” dan memperluas usahanya lewat pendanaan di pasar modal Indonesia.(Red)
