Kota Bengkulu, GK – Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan sinkronisasi data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perumahan, khususnya kawasan Perumnas, guna memaksimalkan sektor penerimaan pajak daerah. Langkah ini ditandai dengan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data PBB yang dipimpin langsung Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Ruang Rapat Hidayah I, Bentiring, Senin (14/7/2025).
Rapat ini turut dihadiri Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, Kadis Perkim Toni Harisman, Plt. Asisten III I Made, Kepala Bapenda Kota Bengkulu Nurlia Dewi, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kadis LH Riduan, dan Kepala BPBD Will Hopi.
Dalam arahannya, Dedy Wahyudi menegaskan pentingnya kolaborasi aktif antara pengembang, Real Estat Indonesia (REI), dan pemerintah daerah untuk membangun basis data PBB yang akurat.
“Sinkronisasi data di kawasan Perumnas sangat penting agar perencanaan pembangunan maupun pemungutan pajak berjalan lebih adil, tepat, dan optimal memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Dedy.
Ia juga memastikan pemerintah mulai mengalokasikan anggaran untuk mendukung penyelesaian infrastruktur kawasan perumahan, terutama pembangunan jalan lingkungan.
Pemkot Bengkulu berharap langkah ini dapat menciptakan sinergi berkelanjutan antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan kawasan permukiman yang tertata rapi, layak huni, serta memperkuat kontribusi sektor perumahan dalam pembangunan daerah.(Rs)
