GK – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang dijadwalkan berlangsung pada 21–28 Februari 2025.
Instruksi ini tertuang dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani oleh Megawati pada 20 Februari 2025.
Langkah ini diambil sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati menyatakan kekecewaannya terhadap penahanan tersebut dan menilai bahwa hal ini merupakan upaya untuk mengganggu konsolidasi partai menjelang Kongres PDIP 2025.
Dalam suratnya, Megawati menegaskan bahwa seluruh kepala daerah PDIP harus tetap berada dalam komunikasi aktif dan siap menerima arahan langsung darinya.
Sebelumnya, sebanyak 126 dari 505 kepala daerah terpilih dari PDIP direncanakan mengikuti retret di Akmil Magelang sebagai bagian dari pembekalan dan penyelarasan visi-misi dengan pemerintah pusat.
Namun, dengan adanya instruksi terbaru dari Megawati, para kepala daerah PDIP itu pun diminta untuk menunda keikutsertaan mereka hingga ada arahan lebih lanjut.
Penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK menambah ketegangan di internal PDIP. Pihak partai menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk membela kadernya.(Rs)