GK, Bengkulu – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan gerakan Bengkulu BISA (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri) melalui kegiatan gotong-royong bersama masyarakat. Aksi bersih-bersih ini digelar serentak di tiga kelurahan sekaligus, yakni Padang Harapan, Lingkar Barat, dan Jalan Gedang, pada Minggu pagi (18/5).
Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan bahwa gerakan Bengkulu BISA digalakkan melalui kegiatan gotong-royong rutin setiap hari Sabtu dan Minggu. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kalau rasa memiliki ini tumbuh, masyarakat akan lebih peduli, menjaga, dan merawat kebersihan lingkungan. Ini adalah kunci utama dalam menciptakan kota yang bersih dan sehat,” ujar Dedy.
Ia juga mengimbau warga untuk ikut serta dalam iuran kebersihan di tingkat RT. Menurutnya, sebagian besar pelaku pembuangan sampah sembarangan adalah warga yang tidak mengikuti iuran sampah.
Namun, ia menegaskan bahwa iuran ini hanya ditujukan bagi warga yang mampu. Bagi yang tergolong kurang mampu atau miskin, tidak diwajibkan membayar iuran.
“Ini bentuk gotong-royong juga. Yang mampu, bantu menjaga kebersihan lingkungan kita bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dedy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga kebersihan kota. Ia menekankan bahwa kota yang bersih akan menciptakan kehidupan yang lebih sehat, nyaman, dan membahagiakan.
Selain itu, kebersihan juga akan memberikan kesan positif bagi para tamu dan wisatawan yang datang ke Bengkulu.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Tony Elfian, Asisten I Eko Agusrianto, Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD, serta para Camat dan Lurah setempat.(Rs)
