GK, Bengkulu — Hari pertama kerja usai libur Idul fitri 1446 H, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, langsung tancap gas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (8/4).
Empat OPD yang menjadi target sidak kali ini yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Fokus utama Wagub adalah mengecek kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) pasca cuti bersama.
Namun yang menarik perhatian Mian adalah Dinas PUPR. Selain tingkat kehadiran ASN yang dinilainya “memprihatinkan”, Mian juga menyindir tajam soal kontrasnya gedung megah PUPR dengan kondisi jalan-jalan provinsi yang masih jauh dari kata layak.
“Kalau di Dinas Kesehatan tadi saya cukup puas, hampir semua pegawainya hadir. Tapi di Dinas PUPR, banyak kursi kosong. ASN-nya banyak yang tidak hadir tanpa keterangan jelas. Ini catatan serius,” ujar Mian.
Tak berhenti di situ, Mian juga menyentil kebijakan pembangunan yang dinilainya tidak selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Lihat gedungnya, mewah luar biasa. Tapi coba lihat ke lapangan, lebih dari separuh jalan provinsi rusak berat. Ini menunjukkan perhatian yang keliru. Jangan sampai lebih peduli pada kantor daripada infrastruktur yang menyentuh langsung ke masyarakat,” tegasnya.
Ia menyatakan, apabila pembangunan gedung tersebut belum dieksekusi, dirinya yakin Gubernur Helmi Hasan akan mengalihkan anggaran ke sektor yang lebih prioritas.
“Kalau pembangunannya belum dimulai, saya yakin Pak Gubernur pasti akan alihkan dananya untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Usai dari keempat OPD, Mian melanjutkan sidaknya ke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Ia ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun suasana masih dalam nuansa pasca lebaran.(Rs)
