Wagub Mian Minta Pembangunan Tol Bengkulu Diprioritaskan

Mian - wakil gubernur Bengkulu

GK, Jakarta – Wakil Gubernur Bengkulu,Ir. Mian, menyampaikan aspirasi mendesak kepada Komisi II DPR RI agar pemerintah pusat segera melanjutkan pembangunan jalan tol Bengkulu – Lubuk Linggau. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Rabu (30/4).

Proyek jalan tol yang membentang sepanjang 95,8 kilometer tersebut kini baru menyelesaikan tahap pertama sejauh 17,6 kilometer dari Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. Sementara dua tahap berikutnya — Taba Penanjung – Kepahiang (23,7 km) dan Kepahiang – Lubuk Linggau (54,5 km) — belum juga tersentuh pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Jalan tol ini sangat penting untuk membuka akses Provinsi Bengkulu ke wilayah Sumatera bagian timur. Jika tidak dilanjutkan, pembangunan tahap pertama pun menjadi tidak berarti bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Mian.

Ia menegaskan bahwa tanpa intervensi dan dukungan khusus dari pemerintah pusat, Provinsi Bengkulu berisiko tetap terisolasi dari provinsi tetangga. Tol ini, lanjutnya, merupakan kunci penghubung vital menuju Musi Rawas dan Sumatera Selatan.

“Kami meminta perhatian khusus agar konektivitas Bengkulu tidak terputus. Jalan tol ini bukan hanya infrastruktur fisik, tapi juga jembatan ekonomi dan mobilitas masyarakat,” tegasnya.

Permintaan tersebut mendapat respon positif dari Komisi II DPR RI. Anggota Fraksi Gerindra, Azis Subekti, mengamini pentingnya kelanjutan proyek tersebut.

“Ini sudah dibangun sebagian, tinggal dilanjutkan. Permintaan Pak Mian patut kita dorong agar realisasi jalan tol Bengkulu – Lubuk Linggau bisa segera terwujud,” ujarnya singkat

Proyek tol ini sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu strategi pemerataan pembangunan di wilayah barat Sumatera. Namun lambannya kelanjutan konstruksi membuat banyak pihak di daerah mulai bersuara agar pemerintah pusat segera bertindak.(Ted)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *