GK, Bengkulu – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada siang hari ini, Selasa (27/5). Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut antusias oleh masyarakat serta jajaran pemerintah daerah.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sejak beberapa hari terakhir. Pengamanan juga diperketat di sejumlah titik strategis yang akan menjadi lokasi kunjungan Wapres Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat penting di Bengkulu. Salah satu agendanya adalah meninjau langsung wilayah yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
Selain itu, Gibran juga akan mengunjungi Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Bengkulu untuk melihat langsung aktivitas pelabuhan serta potensi pengembangan infrastruktur dan logistik di wilayah tersebut.
Kunjungan ini dinilai penting karena selain membawa perhatian pusat terhadap isu-isu lokal, juga diharapkan mampu memberikan solusi cepat terhadap sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat Bengkulu.
Salah satu isu yang paling banyak disorot menjelang kedatangan Wapres adalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan BBM, terutama jenis solar dan pertalite, yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi, pertanian, dan transportasi masyarakat. Mereka berharap kunjungan Gibran dapat membawa perhatian pemerintah pusat terhadap masalah tersebut.
“Kami senang Wapres datang ke Bengkulu. Kami harap beliau bisa melihat langsung kondisi kami di sini, terutama soal BBM yang susah didapat. Semoga ada solusi,” ujar Bayu, salah seorang warga Kota Bengkulu.
Selain meninjau lokasi terdampak dan pelabuhan, tidak menutup kemungkinan Wapres Gibran juga akan melakukan dialog dengan masyarakat dan pemerintah daerah guna menyerap aspirasi secara langsung.
Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat sinergi dengan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pemulihan pasca-bencana. Warga Bengkulu pun berharap kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan membawa dampak nyata bagi kemajuan daerah.(Nasti)
