Kandidat bakal calon (balon) Walikota Bengkulu Suhartono mengikuti fit and propestes Partai Hanura Kota Bengkulu pada Selasa, (28/5/2024).
Pelaksanaan fit and propestes Ketua DPC Partai Democrat Kota Bengkulu ini, berlangsung di kantor DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, dengan dikomandoi Tim Penjaringan Tingkat Provinsi Arsop Dewana beserta Ketua DPC Sudisman dan pengurus partai Hanura Kota beserta provinsi Bengkulu lainnya.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas diterimanya saya sesuai undangan dan telah diperlakukan sangat baik. Bahkan dibawah keramah tamahan dan kebetulan kader partai ini banyak yang dikenalnya, pelaksanaan fit and properter dapat terselesaikan dengan tidak ada kecanggungan maupun kekakuan atau hampir sama berada di partai sendiri,” ungkap kandidat balon Walikota yang akrab disapa Dang Tono ini.
Menurutnya, meski dapat menjawabkan visi dan misi yang disampaikannya dihadapan tim Hanura kota dan provinsi, berjudul “Bersama Kita Bisa” dengan mewujudkan perubahan di kota Bengkulu ini menjadi lebih baik, bukannya hanya 7 parpol yang telah dikumpulkan untuk menggalang koalisi besar, tetapi setelah ini kepada non parlemen.
“Rencananya malam ini kita akan kumpulkan pimpinan parpol non parlemen. Itu dilakukan dalam rangka menggalang dukungan dan mewujudkan rencana koalisi besar dalam Pilwakot Bengkulu yang diselenggarakan pada bulan November 2024 mendatang,” ucap Dang Tono ini.
Sementara itu, Ketua tim penjaringan provinsi yang juga Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulub Arsop Dewana mengemukakan, setiap kandidat yang sudah mengikuti fit and propestes ini memiliki peluang sama oleh partainya. Terlebih tidak dipungkiri setiap kandidat juga ada kelebihan dan kekurangannya.
Bahkan ia sependapat dengan visi dan misi yang dijabarkan kandidat Suhartono, karena untuk membangun daerah perlu kebersamaan. Makanya, menggalang dukungan dalam rangka mewujudkan koalisi besar, bisa juga menggaet dukungan dari parpol non parlemen.
“Dengan terciptanya koalisi besar seperti yang diniatkan Dang Tono, dapat terwujud. Termasuk menggalang dukungan dari parpol non parlemen, karena dari itu semua nantinya akan dibicarakan lebih lanjut siapa yang cocok menjabat calon walikota maupun wakilnya,” pungkas Arsop
