Pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) menyisakan waktu beberapa bulan saja.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai hari pemilihan umum untuk Gubernur/wakil Gubernur, Walikota/wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati serentak di seluruh Indonesia.
Khususnya di provinsi Bengkulu, Gubernur Incumbent Rohidin Mersyah memulai tahapan dengan kembali mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pengusungnya nanti.
Kendati PKS belum memastikan akan kembali mengusung Rohidin Mersyah pada Pilkada mendatang, namun Rohidin Mersyah menunjukkan sikap optimis akan kembali diusung oleh partai yang dikenal memiliki akar rumput yang sangat kuat tersebut.
Pertama-tama PKS ini salah satu Partai yang memiliki visi pembangunan Daerah yang cukup kuat, tak ada permintaan khusus PKS kepada saya, ungkap Rohidin
kedua, Saya dan PKS memiliki Historis yang cukup panjang dan baik.
Saya bersama PKS sejak menjadi wakil bupati Bengkulu Selatan kala itu hingga kemaren kami bersama-sama pada pilgub, dan semoga kebersamaan ini tetap berlanjut, pungkas Rohidin yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.
Disisi lain, Sujono menjelaskan pak Rohidin ini bukan satu-satunya yang mengembalikan berkas.
Saat ini sudah ada Bu Eni Khairani, pak Hijazi dan bapak Rohidin Mersyah. Tentu bila tak ada lagi yang mengembalikan, artinya tiga bakal calon ini akan kami sampaikan ke DPP dan ketiganya memiliki peluang yang sama.
Untuk itu kami himbau kepada bakal calon yang serius terhadap PKS, kita akan perlakukan sama. Tutup Ketua DPW PKS Bengkulu itu.
