Bengkulu, GK – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulau Enggano. Sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja ke pulau terluar tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, memimpin rapat pembahasan hasil kunjungan yang digelar di Ruang Rapat Merah Putih Lantai II Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (28/7).
“Banyak hal yang perlu segera ditindaklanjuti di Pulau Enggano, terutama terkait sektor pendidikan, kesehatan, listrik, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Herwan Antoni dalam arahannya.
Salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Enggano. Rumah Sakit Bergerak yang ada di pulau tersebut saat ini masih berstatus akreditasi D dan belum dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kondisi ini menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi untuk segera dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Solita Meida, berharap agar Rumah Sakit Bergerak dapat terus beroperasi dan mampu memberikan layanan rawat inap bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi layanan di Puskesmas agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.
Selain sektor kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi pembahasan utama. Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, mengungkapkan adanya aspirasi dari mahasiswa asal Enggano yang mengharapkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu. Pemerintah provinsi berencana menjalin kerja sama dengan Universitas Bengkulu sebagai langkah konkret untuk membangun sumber daya manusia unggul dari wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut turut dibahas beberapa kebutuhan fasilitas penunjang seperti perbaikan mushola, pengadaan papan tulis dan AC untuk laboratorium dan tempat ibadah, serta pembangunan toilet yang layak. Seluruh rencana ini diarahkan untuk memperbaiki lingkungan belajar dan pelayanan dasar masyarakat Enggano.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan yang berkeadilan, termasuk bagi wilayah terpencil seperti Pulau Enggano, melalui berbagai program nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.(Red)