BENGKULU, GK – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kemenko Kumham Impas menggelar rapat koordinasi di Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (29/9), membahas usulan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk slogan “Bengkulu Bumi Merah Putih” dan kesenian Dhol.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menjelaskan bahwa slogan Bumi Merah Putih lahir dari gagasan Gubernur Helmi Hasan bersama tokoh masyarakat. Menurutnya, hal itu berakar dari sejarah penjahit bendera Merah Putih yang berasal dari Bengkulu.
“Karena penjahit bendera Merah Putih itu orang Bengkulu, maka kita ingin menegaskan identitas daerah sebagai Bumi Merah Putih,” jelas Mian.
Selain slogan, kesenian Dhol juga diusulkan masuk daftar HKI. Instrumen tradisional khas Bengkulu ini telah sering tampil di berbagai acara nasional hingga internasional.
“Walau Dhol juga dikenal di daerah lain, kita ingin penegasan bahwa Dhol adalah asli Bengkulu,” tambahnya.
Sementara itu, Sesmenko Kumham Impas, R. Andika Prasetya, menegaskan arahan menteri agar seluruh pemerintah daerah di Bengkulu bersatu memperjuangkan identitas budaya daerah.
“Provinsi, kabupaten, dan kota harus kompak. Jangan ada perbedaan dalam memperjuangkan visi besar Bengkulu,” ujarnya.(Red)