GK, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu merencanakan pembentukan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya kolaborasi dengan dunia usaha untuk mendukung program ‘Bantu Rakyat’.
Rencana tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, di Ruang Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (24/1/2025).
Haryadi menjelaskan bahwa Forum CSR ini bertujuan untuk mengoordinasikan kontribusi perusahaan-perusahaan di Bengkulu dalam penyaluran dana CSR. Forum tersebut akan memiliki dasar hukum yang kuat melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.
“Pembentukan Forum CSR ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di Bengkulu ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya melalui program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Nantinya, pendataan perusahaan akan dikelola oleh sekretariat khusus,” kata Haryadi.
Ia juga menambahkan bahwa sekretariat Forum CSR akan bertugas mencatat dan memantau perusahaan-perusahaan yang telah maupun belum menyalurkan dana CSR mereka.
“Ada tim yang akan memonitor laporan kontribusi dari perusahaan. Hal ini dilakukan untuk transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Riswan, perwakilan dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu, turut menjelaskan bahwa dana CSR yang terhimpun akan difokuskan untuk mendukung program unggulan Pemprov Bengkulu, yakni ‘Bantu Rakyat’, yang diinisiasi oleh Gubernur Helmi Hasan.
“Forum CSR ini akan menjadi mitra strategis untuk menggerakkan program Bantu Rakyat. Kami ingin memastikan bahwa dana CSR benar-benar memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Bengkulu,” ungkap Riswan.
Dengan adanya Forum CSR, Pemprov Bengkulu berharap dapat memaksimalkan potensi kontribusi perusahaan demi pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Rls)
