Pedagang Ramah, Transparansi Harga: Harapan untuk Pantai Panjang Bengkulu

Fatkur Rohman - Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Singaran Pati Kota Bengkulu

Oleh: Fatkur Rohman

Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Singaran Pati Kota Bengkulu

Beberapa hari yang lalu, media sosial kembali diramaikan dengan kisah seorang wisatawan yang merasa keberatan karena dipatok harga tinggi saat berbelanja di kawasan Pantai Panjang Bengkulu. Peristiwa ini viral, memunculkan beragam komentar, bahkan membuat sebagian orang berpikir dua kali untuk datang kembali.

Kita tentu merasa prihatin. Bukankah wisata seharusnya menjadi ruang kegembiraan, tempat orang beristirahat dari penatnya rutinitas? Namun justru ada pengalaman pahit yang membuat kesan Bengkulu tercoreng.

Padahal, masyarakat Bengkulu dikenal dengan keramahan, kesederhanaan, dan kehangatan. Sejak dahulu, di pasar tradisional hingga acara gotong royong, kearifan lokal kita mengajarkan bahwa rezeki tidak hanya datang dari sekali jual, melainkan dari keberkahan hubungan jangka panjang. Pepatah lama selalu mengingatkan, “Rezeki tidak akan tertukar, yang penting kita jujur dan ramah.”

Bayangkan jika di setiap anjungan Pantai Panjang tersedia menu yang jelas dengan harga transparan, makanan dan minuman yang dijual dengan murah serta pelayanan yang penuh senyum. Wisatawan akan merasa tenang, memilih dengan nyaman, dan pulang dengan cerita indah. Cerita itulah yang akan membuat mereka kangen untuk kembali bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali.

Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE., MM, saat ini sedang berupaya keras menata wajah Pantai Panjang agar lebih tertib, bersih, dan nyaman. Namun, usaha pemerintah tidak akan berarti tanpa dukungan dari para pedagang dan masyarakat sekitar. Karena sesungguhnya, wajah wisata bukan hanya ditentukan oleh indahnya pemandangan, tetapi juga oleh kesan yang ditinggalkan melalui keramahan dan kejujuran.

Mari kita dukung upaya ini. Jadilah pedagang yang ramah, yang menjual dengan harga wajar, yang memberikan rasa aman kepada setiap tamu. Tunjukkan bahwa Bengkulu memiliki kearifan lokal yang luar biasa: senyum yang tulus, sambutan yang hangat, dan jiwa dagang yang penuh berkah.

Semoga dengan langkah bersama, Pantai Panjang bukan hanya menjadi ikon Kota Bengkulu, tetapi juga kebanggaan Provinsi Bengkulu. Sebuah tanah yang indah, ramah, dan selalu membuat siapa pun rindu untuk kembali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *