GK, Kota Bengkulu — Legislator Provinsi Bengkulu, Sri Astuti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Takeka yang dinilainya telah berkontribusi besar dalam mengurangi angka pengangguran di daerah.
LPK Takeka diketahui aktif mempersiapkan tenaga kerja asal Bengkulu untuk bekerja di Jepang, sejalan dengan program “Bantu Rakyat” dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Masya Allah, saya ucapkan terima kasih kepada LPK Takeka yang telah membantu menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam menyiapkan masyarakat untuk bekerja di Jepang. Ini bentuk nyata dari upaya mensukseskan program gubernur bantu rakyat,” ujar Sri Astuti.
Ia mengakui bahwa bekerja di luar negeri, khususnya di Jepang, bukan tanpa tantangan. Perbedaan budaya, pola hidup, hingga sistem pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi para calon pekerja migran. Namun, ia optimistis masyarakat Bengkulu bisa bersaing dan beradaptasi dengan baik.
“Pendidikan di Indonesia seharusnya bisa lebih baik, apalagi kita punya fondasi agama yang kuat. Disiplin, misalnya, sudah ada dalam nilai-nilai Islam seperti salat. Hanya saja, budaya disiplin itu masih belum tergali maksimal di daerah kita seperti halnya di Jepang,” imbuhnya.
Sri Astuti mengimbau masyarakat Bengkulu, khususnya para pencari kerja, untuk tidak ragu mengikuti pelatihan di LPK-TKK seperti Takeka. Menurutnya, peluang kerja ke Jepang sangat terbuka dan bisa menjadi solusi mengatasi sulitnya lapangan pekerjaan di daerah.
“Peluang ke Jepang ini besar, dan pemerintah Indonesia sudah membuka kerja sama untuk menempatkan tenaga kerja kita di sana. Ini kesempatan emas yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat Bengkulu,” tutupnya.(Nasti)
