Bengkulu, GK – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang menampilkan dirinya seolah sedang emosi saat pertemuan dengan wali murid SMAN 5 yang berpolemik dengan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dalam video tersebut terdengar pernyataan wali murid yang hanya ingin bertemu Gubernur Bengkulu.
“Kami hanya ingin ketemu Pak Gubernur
saja, tidak dengan Pak Ketua DPRD, juga Pak Wakil Gubernur dan Pak Sekda. Kalau tidak, kami walkout saja,” ucap perwakilan wali murid.
Sumardi menegaskan, sikapnya dalam rapat bukanlah bentuk kemarahan. Ia hanya menekankan bahwa walkout tanpa mendengar penjelasan terlebih dahulu dinilai kurang sopan.
“Secara pribadi saya tidak marah. Ini hanya misskomunikasi. Alangkah baiknya jika dibicarakan baik-baik, bukan terkesan mengusir, sehingga tidak ada pihak yang tersinggung,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan DPRD Provinsi Bengkulu tetap berkomitmen mengawal hak pendidikan siswa SMAN 5.
“Kami mendorong agar anak-anak tersebut tetap bisa bersekolah. Yang terpenting, negara menjamin mereka mendapatkan pendidikan dengan baik,” pungkas Sumardi.(Red)