GK, Bengkulu – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu turut serta dalam Kelompok Diskusi Terarah yang diselenggarakan oleh Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Yang digelar pada selasa (11/2).
Diskusi ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Pelayanan Publik Kejaksaan RI dalam Rangka Meningkatkan Kepercayaan Publik” dan diikuti secara virtual oleh Asisten Intelijen Kejati Bengkulu, Dr. David P. Duarsa, S.H., M.H., CSSL, bersama staf Penerangan Hukum.
Dalam diskusi tersebut, Kejaksaan RI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik guna memperkuat kepercayaan masyarakat.
Narasumber menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan informasi di era digital sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi yang berkelanjutan.
Beberapa poin utama yang menjadi pembahasan dalam diskusi ini meliputi:
1. Transparansi dan Akuntabilitas dalam penyajian informasi publik agar masyarakat mudah mengakses data yang dibutuhkan.
2. Optimalisasi SP4N LAPOR! sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan, serta meningkatkan responsivitas Kejaksaan dalam menangani laporan.
3. Pemutakhiran Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) agar layanan lebih efektif dan efisien.
4. Peningkatan Tata Kelola Informasi Publik guna meminimalisir sengketa informasi dan memperjelas prosedur keterbukaan data.
5. Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Secara Berkala sebagai indikator utama dalam mengevaluasi efektivitas pelayanan Kejaksaan.
Melalui diskusi ini, Kejati Bengkulu berkomitmen untuk menerapkan hasil pembahasan dalam berbagai aspek pelayanan publik.
Implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan hukum, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan semakin kuat.(Rls)
