GK – Para kepala daerah (Kada) yang baru dilantik dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Program ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, disiplin, serta berwawasan kebangsaan dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan bahwa retret ini dirancang sebagai bagian dari pembinaan bagi para kepala daerah agar memiliki mental tangguh, integritas tinggi, serta mampu menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola pemerintahan daerah.
“Kami ingin kepala daerah yang baru dilantik memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh, disiplin, serta mampu mengambil keputusan strategis demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Wamendagri dalam konferensi persnya.
Retret ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan materi yang difokuskan pada:
1. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan tentang nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, serta strategi mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Kepemimpinan Berbasis Disiplin dan Integritas
Pelatihan ini mengadopsi metode kepemimpinan militer yang menekankan disiplin, ketegasan, dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
3. Manajemen Krisis dan Tata Kelola Pemerintahan
Kepala daerah akan diberikan simulasi mengenai manajemen krisis dalam menghadapi bencana, konflik sosial, serta permasalahan strategis lainnya.
4. Latihan Fisik dan Mental
Sebagian agenda retret akan melibatkan aktivitas fisik guna membentuk daya tahan serta ketahanan mental dalam menghadapi tekanan di lapangan.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pakar pemerintahan yang menilai pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah.
“Dengan adanya retret ini, diharapkan kepala daerah memiliki visi yang lebih luas, lebih tanggap terhadap permasalahan masyarakat, serta lebih profesional dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar seorang pengamat politik.
Retret kepemimpinan di Akmil Magelang ini akan menjadi salah satu program pembinaan yang berkelanjutan bagi kepala daerah, guna memastikan bahwa mereka mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi.(Ns)
