GK, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan akses pendidikan dengan segera merealisasikan pendirian Sekolah Rakyat, sebuah program nasional yang menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Langkah cepat diambil Pemkot dengan menyiapkan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Sentra Darmaguna, Jalan Raden Fatah, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan bahwa program ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat bawah terhadap pendidikan yang layak dan gratis.
“Alhamdulillah, itu awalnya Kota diminta untuk menyiapkan lahan 10 hektare, dan Provinsi juga 10 hektare, tetapi karena Ibu Kota Provinsi ini adalah Kota Bengkulu, maka Gubernur Bengkulu, ternyata telah menyiapkan 10 hektare untuk sekolah rakyat tersebut,” ujar Dewa, sapaan akrabnya.
Menurutnya, satu sekolah rakyat sudah cukup untuk tahap awal, mengingat adanya hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia pun mengajak masyarakat, khususnya warga kurang mampu, untuk segera memanfaatkan kesempatan emas ini.
“Saya Dedy Wahyudi, Walikota Bengkulu mengajak warga kota yang kurang mampu, punya anak sekarang duduk di kelas 3 SMP, daftarkan anaknya di Sekolah Rakyat tingkat SLTA dan ini adalah program bapak Presiden Prabowo, tidak dipungut biaya 1 persen pun alias gratis. Ayo segera daftarkan paling lambat 30 April di Dinas Sosial Kota Bengkulu atau dengan tenaga pendamping PKH. Jangan lupa ya, paling lambat 30 April,” ajaknya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dirancang untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Namun untuk tahap pertama, fokus diarahkan pada jenjang SMA. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2, yang merupakan kelompok masyarakat termiskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat juga akan menerima anak-anak yang putus sekolah atau berisiko tidak melanjutkan pendidikan. Setiap peserta didik nantinya tidak hanya memperoleh pendidikan gratis, tetapi juga fasilitas lengkap seperti asrama, seragam, makanan, dan perlengkapan belajar.
Hingga pertengahan April, tercatat sudah ada 24 pendaftar dari total kuota 60 siswa. Pendaftaran masih dibuka hingga 30 April 2025 melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu atau melalui SDM PKH.
Berikut syarat pendaftaran untuk tingkat SMA:
– Usia 16–21 tahun per 1 Juli 2025
– Lulusan SMP/MTs atau sederajat
– Kartu Keluarga minimal 1 tahun sebelum pendaftaran
– Prestasi (jika ada)
– Sehat jasmani dan rohani
– Siap tinggal di asrama
– Surat Tanggung Jawab Mutlak dari orang tua
Langkah strategis ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin pendidikan setara untuk semua kalangan, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses sekolah formal.(Rs)
