GK, Bengkulu – Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, serta tujuh pasangan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak mengalami Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK), dipastikan akan berlangsung secara serentak pada 6 Februari 2025.
Namun, lokasi pelantikan masih menunggu keputusan final dari pemerintah pusat.
“Sementara ini belum final karena kita masih menunggu surat resmi. Namun, berdasarkan informasi terakhir, pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta,” ujar Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Haryadi, usai memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada 2024 tanpa PHP di MK. Rapat ini digelar di Gedung Pola Provinsi Bengkulu pada Kamis (30/1).
Haryadi menjelaskan bahwa pelantikan kemungkinan besar akan dilakukan di Istana Negara atau tempat lain yang ditentukan pemerintah pusat.
Sementara itu, persiapan penyambutan pascapelantikan dan serah terima jabatan dari kepala daerah sebelumnya kepada kepala daerah yang baru juga telah dibahas dalam rapat tersebut.
“Penyambutan akan dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah kabupaten, sedangkan rapat paripurna di DPRD kabupaten dijadwalkan dalam kurun waktu 14 hari setelah pelantikan,” tambahnya.
Daftar Kepala Daerah Terpilih yang Dilantik:
Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih:
Helmi Hasan dan Mian
Tujuh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik:
Tedy Rahman dan Gustianto (Bupati dan Wakil Bupati Seluma)
Gusril Pausi dan Abdul Hamid (Bupati dan Wakil Bupati Kaur)
Ari Septia Adinata dan Soemarno (Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara)
Chairul Huda dan Rahmadi (Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko)
Zurdinata dan Abdul Hafis (Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang)
Fikri dan Hendri (Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong)
Azhari dan Bambang (Bupati dan Wakil Bupati Lebong)
Dengan pelantikan ini, para kepala daerah terpilih resmi memulai masa jabatan mereka untuk periode 2025-2030. Masyarakat Bengkulu berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah.(Rls)