Musi Rawas, GK – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Musi Rawas menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Ahad (7/9/2025) di FamVida Hotel, Lubuklinggau.
Acara berlangsung penuh Khidmat dan optimisme, dihadiri jajaran pengurus DPTW PKS Sumatera Selatan, Wakil Bupati Musi Rawas, Fraksi PKS DPRD Sumsel, Fraksi PKS DPRD Musi Rawas, serta perwakilan DPC PKS se-Musi Rawas.
Musda dirangkai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) sekaligus pengukuhan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Musi Rawas periode 2025–2030.
Ketua DPD PKS Musi Rawas, Apri, menegaskan Musda bukan hanya rutinitas, tetapi momentum strategis untuk refleksi capaian dan konsolidasi struktur partai.
“Kerja-kerja politik yang kita lakukan bukan semata mengejar kekuasaan, tetapi menghadirkan pengabdian, kemaslahatan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Musi Rawas,” ujarnya.
Apri menekankan pentingnya program nasional PKS K2P2 (Kader, Kaderisasi, dan Pemenangan Pemilu). Menurutnya, kaderisasi adalah pondasi utama agar PKS terus melahirkan kader berkualitas, militan, dan siap mengabdi.
PKS Musi Rawas sendiri mencatat capaian signifikan pada Pemilu 2024 dengan meraih 5 kursi DPRD, naik dari perolehan Pemilu 2019. Keberhasilan ini disebut menjadi modal penting untuk target 2029, yakni menempatkan PKS sebagai tiga besar partai politik di Musi Rawas serta mendorong kader terbaik masuk legislatif maupun eksekutif.
“Target besar menuju 2029 bukan perkara ringan. Kita butuh konsolidasi solid, kerja keras tanpa henti, serta kolaborasi erat antara seluruh elemen partai, pejabat publik PKS, kader, dan pengurus di semua tingkatan,” tegas Apri.
Pengukuhan kepengurusan baru MPD, DPD, dan DED PKS Musi Rawas periode 2025–2030 disebut sebagai titik awal komitmen baru. Struktur ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat ukhuwah, memperluas pelayanan masyarakat, dan memperbesar kontribusi PKS bagi Musi Rawas.(Red)
