GK, Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajukan usulan bantuan kendaraan operasional sampah kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Usulan tersebut disampaikan langsung dalam audiensi bersama Kepala Biro Perencanaan KLHK, Noor Andi Kusumah, pada Rabu (19/2/2025).
Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, menjelaskan bahwa proposal yang diajukan mencakup permohonan bantuan 5 unit dump truck serta 10 unit kendaraan angkutan sampah roda tiga.
“Insyaallah, usulan kita akan masuk dalam pembahasan Musrenbang Nasional untuk tahun 2026,” ujar Riduan.
Selain mengajukan bantuan kendaraan, audiensi tersebut juga membahas berbagai aspek pengelolaan sampah di Kota Bengkulu, termasuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), optimalisasi bank sampah, serta sosialisasi pemilahan sampah kepada masyarakat.
Riduan menekankan bahwa peningkatan fasilitas pengelolaan sampah akan lebih optimal jika didukung oleh peran aktif masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu terus mendorong setiap kelurahan untuk memiliki minimal satu bank sampah sebagai upaya mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.
“Jika bank sampah berkembang di tingkat kelurahan, RT, dan RW, maka pengelolaan sampah akan lebih terorganisir. Ini juga dapat mengurangi beban TPA seperti di Cempaka Permai, Lempuing, dan kelurahan lainnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, kunjungan kerja (kunker) ini dipimpin oleh Pj Wali Kota Bengkulu, didampingi Pj Sekda, serta beberapa kepala OPD dan jajaran Pemkot Bengkulu lainnya.(Rls)
