GK — Bank Central Asia (BCA) terus mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah nasabah kaya raya. Hingga akhir 2024, jumlah nasabah yang memiliki saldo tabungan di atas Rp1 miliar dilaporkan telah menembus angka 185 ribu orang.
Kinerja ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat, khususnya kalangan elite, terhadap layanan perbankan BCA.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, segmen ini berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank tersebut.
Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah nasabah premium ini mencerminkan kondisi ekonomi yang mulai pulih dan semakin stabil.
“Kami melihat peningkatan signifikan pada segmen nasabah high-net-worth, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang positif,” ujar Jahja.
Selain itu, BCA terus memperkuat layanan eksklusif bagi nasabah tajirnya melalui program prioritas, seperti akses layanan finansial khusus, suku bunga kompetitif, dan berbagai kemudahan transaksi investasi.
“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk menjaga kepercayaan nasabah, terutama di segmen premium ini,” tambah Jahja.
Dengan lonjakan jumlah nasabah kaya raya ini, BCA semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu bank swasta terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Hal ini juga menjadi indikator positif bagi perkembangan ekonomi nasional.(Ns)
