Bengkulu, GK – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya melalui kegiatan edukasi bertema “ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu Menuju Merdeka Finansial Melalui Pasar Modal” yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (25/8).
Acara dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Bengkulu, Herwan Antoni, yang menegaskan pentingnya pemahaman investasi sejak dini. Menurutnya, kemampuan ASN dalam mengelola keuangan akan berdampak langsung pada kesejahteraan dan produktivitas kerja.
“Selama ini kita minim informasi tentang pasar modal. Kegiatan ini menjadi momentum penting agar ASN lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan memahami investasi yang aman,” ungkap Herwan.
Dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Delpa Susanti selaku Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis menjelaskan bahwa pasar modal merupakan instrumen investasi legal yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
“Seluruh perusahaan yang masuk ke pasar modal sudah terdaftar dan diawasi OJK. Tidak harus menunggu modal besar, masyarakat bisa memulai investasi hanya dengan seratus ribu rupiah,” jelasnya.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Pemprov Bengkulu dengan Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPAKD), Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK, serta dukungan perusahaan sekuritas.
Dengan adanya edukasi ini, ASN diharapkan tidak hanya bergantung pada gaji bulanan, melainkan juga memiliki kesadaran untuk membangun aset melalui investasi yang terukur. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Bengkulu dalam mencetak ASN yang melek keuangan dan mandiri secara finansial.(Red)
