GK, Kota Bengkulu – Pantai Panjang, salah satu ikon wisata Bengkulu, kini menghadapi tantangan serius. Meski memiliki garis pantai sepanjang tujuh kilometer dengan pasir putih dan ombak besar yang memukau, kondisi terkini pantai ini jauh dari kata ideal.
Sampah berserakan, ilalang tumbuh tak terawat, serta bangunan liar yang mengganggu pemandangan membuat daya tarik wisatawan menurun drastis.
Akibatnya, kunjungan wisata ke Pantai Panjang merosot. Jika dahulu pantai ini selalu dipenuhi wisatawan, kini hanya ramai saat hari besar atau libur nasional.
Hal ini berdampak pada perekonomian lokal, terutama bagi para pelaku UMKM yang mengandalkan kunjungan wisatawan untuk berjualan.
Menanggapi kondisi ini, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bertekad melakukan penataan ulang agar Pantai Panjang kembali menjadi destinasi wisata unggulan.
“Wisatawan akan datang kalau tempatnya bersih, aman, dan menarik. Kalau sekarang, ke Pantai Panjang mau ngapain? Kotor, belum lagi harga jualan yang melonjak saat melihat wisatawan dari luar. Ini yang harus kita edukasi,” ujar Dedy, Jumat (28/3/2025).
Dedy mencontohkan kesuksesan Bali dalam mengelola pariwisatanya. Menurutnya, masyarakat Bali memiliki kesadaran tinggi bahwa sektor wisata adalah sumber penghidupan utama mereka.
Hal ini membuat mereka memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, menjaga kebersihan, dan mengikuti standar internasional dalam pengelolaan wisata.
“Bali berkembang pesat karena masyarakatnya sadar pentingnya wisata. Mereka menyambut tamu dengan ramah, menjaga kebersihan, dan mengikuti standar wisata internasional. Inilah yang harus kita terapkan di Bengkulu,” tambahnya.
Dedy ingin masyarakat Bengkulu mulai berpikir seperti masyarakat Bali memanfaatkan potensi wisata dan mempromosikan daerah secara mandiri. Dengan perbaikan fasilitas, peningkatan kebersihan, serta edukasi kepada pelaku wisata, ia berharap Pantai Panjang bisa kembali menjadi daya tarik utama Bengkulu dan bahkan sejajar dengan destinasi wisata nasional lainnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkot Bengkulu akan menata ulang kawasan Pantai Panjang dengan memperketat regulasi terkait kebersihan, ketertiban pedagang, serta perbaikan fasilitas umum. Upaya ini diharapkan bisa menghidupkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan langkah-langkah ini, bukan tidak mungkin Pantai Panjang akan kembali menjadi destinasi favorit, bahkan bisa menyamai daya tarik wisata Bali di masa mendatang. (Rs)
