GK, Kota Bengkulu – Bulan Ramadan 1446 Hijriyah segera berakhir, dan esok hari (31/3/2025) umat Islam akan merayakan Idul Fitri setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Sebagaimana tradisi, masyarakat biasanya mengumandangkan takbir pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Menanggapi hal ini, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau masyarakat agar melaksanakan takbiran dengan tertib, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.
Namun, Dedy menekankan agar masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan atau kebut-kebutan di jalan raya dalam merayakan malam takbiran.
“Yang paling penting dalam malam takbiran adalah mengagungkan Allah SWT dan bersyukur telah melewati bulan Ramadan. Kalau pun ingin berkeliling, jangan sampai melakukan konvoi kendaraan dan kebut-kebutan,” ujar Dedy.
Ia juga mengingatkan bahwa perayaan malam takbiran yang tidak tertib dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti risiko kecelakaan akibat berkendara ugal-ugalan.
Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang harus merayakan Idul Fitri di rumah sakit atau bahkan mengalami kejadian yang lebih buruk.
“Agama kita justru menganjurkan untuk memperbanyak takbir. Kalau ingin keliling, boleh saja, tapi lebih baik dilakukan dengan berjalan kaki sambil membawa obor atau mengunjungi rumah sanak keluarga dan tetangga. Bukan malah konvoi dan kebut-kebutan, karena itu berbahaya dan sia-sia,” tambahnya.
Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan penuh kebersamaan dan tetap menjaga ketertiban serta keselamatan bersama.(Rs)
