GK, Kota Bengkulu – Pasca kepergian empat pejabat eselon II ke lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Wali Kota Dedy Wahyudi bergerak cepat menambal kekosongan dengan menunjuk empat pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di sejumlah posisi strategis.
Empat nama yang ditunjuk di antaranya Tony Elfian (Asisten III) sebagai Plt Sekretaris Daerah (Sekda), Medy Pebriansyah (Kepala Bappeda) sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan, Ilham Putra (Sekretaris Dikbud) sebagai Plt Kepala Dikbud, dan Sri Putri Yani BZ (Sekretaris Bapenda) sebagai Plt Kepala DPMPTSP.
Konfirmasi penunjukan ini dibenarkan oleh Tony Elfian.
“Benar, usai Pak Arif Gunadi promosi ke provinsi, kami sudah rapat kecil. Saya ditunjuk sebagai Plt Sekda sampai ada pejabat definitif,” kata Tony, Selasa (29/4).
Sementara itu, proses administratif penetapan SK tengah diproses BKPSDM Kota. Serah terima jabatan direncanakan berlangsung Rabu, 30 April 2025.
Langkah cepat Wali kota Dedy ini dinilai sebagai upaya menjaga kelangsungan roda pemerintahan agar tak terhambat pasca-eksodus pejabat. Namun, desakan agar posisi strategis segera diisi secara permanen mulai bermunculan.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bengkulu, Pudi Hartono, mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam penempatan pejabat definitif.
“Kami mendorong Pak Wali untuk segera mengisi jabatan definitif melalui mekanisme job fit yang profesional dan sesuai merit system, demi efektivitas pemerintahan,” tegasnya.
Sorotan kini tertuju pada komitmen Pemkot Bengkulu dalam menjaga objektivitas dan kualitas birokrasi di tengah dinamika mutasi politik dan struktural yang terus bergulir.(Rs)
