Telan Anggaran Rp17 Miliar, Gedung Baru RSTG Segera Beroperasi

Joni Haryadi Thabrani - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

GK, Bengkulu – Pembangunan gedung baru Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) di Kota Bengkulu akhirnya rampung.

Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp17 miliar dan meliputi empat gedung baru, yaitu gedung IGD, gedung perawatan, gedung penunjang, dan gedung sarana.

Bacaan Lainnya

Dengan tambahan gedung baru, pemerintah menargetkan RSTG menjadi rumah sakit unggulan di bidang fertilitas, khususnya program bayi tabung.

Rumah sakit ini diharapkan menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan reproduksi dan program kehamilan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyatakan bahwa gedung baru RSTG akan segera dilaunching.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita launching. Saat ini, persiapan tengah dilakukan. Semoga semuanya berjalan lancar,” ujarnya pada Rabu (8/1/2025).

Setelah diresmikan, gedung baru RSTG diharapkan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pasien, seperti ruang IGD, ruang radiologi, ruang rawat inap, laboratorium, hingga farmasi yang terintegrasi.

Fasilitas ini juga akan mendukung pelayanan di bidang kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas baru, pelayanan kesehatan semakin meningkat dan membaik. Yang terpenting, masyarakat merasa senang dan bahagia dengan pelayanan yang diberikan,” harap Joni.

Perkembangan fasilitas di RSTG dianggap penting mengingat tingginya jumlah kunjungan pasien, yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan rumah sakit ini.

Pengembangan gedung baru juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan pasien dan meningkatkan kenyamanan dalam menerima pelayanan kesehatan.

RSTG terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.

Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi contoh pengembangan layanan kesehatan di daerah lainnya.(Ns)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *