Tak Hanya Makan Bergizi, DPR Dorong Bangunan Sekolah Layak

Komisi X DPR-RI saat Kunker Ke Sumatera Selatan, Temukan Banyak Ruang Kelas Tak layak pakai (2/2). (Ist)

GK – Komisi X DPR RI menyoroti tingginya angka putus sekolah serta kerusakan fasilitas pendidikan di berbagai jenjang sekolah saat melakukan tinjauan ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kerusakan ruang kelas yang tergolong ringan hingga berat menjadi perhatian serius dalam kunjungan tersebut.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin, mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ribuan sekolah mengalami kerusakan berat. Dari total 4.739 SD yang ada, 9,94% di antaranya mengalami kerusakan berat. Sementara itu, 5,81% dari 1.469 SMP, 2,8% dari 325 SMK, serta 4,21% dari 629 SMA juga berada dalam kondisi yang tidak layak pakai.

“Kami meninjau tiga sekolah, yaitu SDN 06 Indralaya Utara, SMPN 3 Indralaya Utara, dan SMAN 2 Indralaya Utara. Saat melihat langsung kondisi di lapangan, kami mendapati banyak ruang kelas yang rusak parah. Ini sesuai dengan data yang disampaikan BPS. Kami mengapresiasi kerja BPS dalam mendukung dunia pendidikan dengan data statistik yang akurat,” ujar Lita saat berada di Sumatera Selatan, Jumat (31/1/2025).

Selain kondisi fisik bangunan sekolah, Komisi X DPR RI juga menyoroti perlunya langkah konkret dari pemerintah daerah dan pusat untuk segera melakukan perbaikan guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

“Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita belajar dalam kondisi sekolah yang membahayakan. Harus ada alokasi anggaran yang jelas untuk rehabilitasi sekolah-sekolah ini,” tegas Lita.

Komisi X DPR RI berencana membawa temuan ini ke pembahasan lebih lanjut di tingkat nasional agar pemerintah segera mengambil tindakan guna meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Indonesia.(Ns)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *