Tahun 2026, Walikota Bengkulu Berkantor Di Mess Pemda?

GK, Bengkulu – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengungkapkan rencananya untuk mulai berkantor di Mess Pemda Pemprov Bengkulu pada tahun 2026.

Namun, rencana ini baru bisa direalisasikan jika Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam hal ini Gubernur Helmi Hasan, menyerahkan aset tersebut kepada Pemerintah Kota Bengkulu.

Jika aset Mess Pemda telah diserahkan, Pemkot akan bergerak cepat untuk mengubahnya menjadi kantor Walikota Bengkulu yang baru.

Langkah ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian di wilayah selatan Kota Bengkulu, yang dikenal sebagai kawasan Kota Lama.

“Insyaallah, 2026 kita sudah ngantor di sana (Mess Pemda, red). Mohon doa dan dukungannya,” ujar Dedy Wahyudi.

Sementara itu, Dedy menjelaskan bahwa hingga saat ini, Kota Bengkulu belum memiliki kantor Walikota yang permanen dan masih berpindah-pindah lokasi.

“Zaman Walikota Helmi, kantor Walikota di Simpang Lima dijadikan rumah sakit demi kepentingan masyarakat. Sekarang, kita berkantor di Bentiring, tapi itu dulunya kantor Bappeda. Bisa dikatakan, kita masih menumpang,” jelasnya.

Selain kepentingan administrasi pemerintahan, perpindahan kantor Walikota ke Mess Pemda juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.

“Dulu, kawasan Bentiring masih sepi. Setelah kantor Walikota pindah ke sana, ekonomi mulai berkembang. Hal yang sama ingin kita lakukan di Kota Lama. Jika Mess Pemda jadi kantor Walikota, ditambah revitalisasi Pasar Barukoto I dan II, kawasan itu pasti kembali hidup,” terangnya.

Dedy menegaskan bahwa kebangkitan Kota Lama akan menjadi salah satu capaian terbaik dalam kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Ronny.

“Ini nanti menjadi satu kesatuan—Barukoto, Kampung Cina, Benteng Marlborough, dan Kantor Walikota. Kita ingin Kota Bengkulu semakin maju, bersih, dengan pasar yang tertata rapi, serta ekonomi yang terus tumbuh,” pungkasnya.(Rs)