Sri Astuti Ajak Masyarakat Bahu Membahu Pasca Gempa Bengkulu Yang Merusak Ratusan Rumah

GK, Bengkulu – Musibah gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang wilayah Provinsi Bengkulu pada Jumat dini hari (23/5) sekitar pukul 02.53 WIB menyisakan duka mendalam bagi banyak warga. Gempa yang berpusat di daratan ini menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah warga, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

Menanggapi bencana tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari PKS, Hj. Sri Astuti, S.Pd., menyampaikan keprihatinan dan empatinya terhadap para korban terdampak. Ia turut mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk tetap tabah dan saling mendukung dalam masa-masa sulit ini.

Bacaan Lainnya

“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam kepada seluruh warga yang terdampak. Mari kita bersabar. Ini adalah bagian dari takdir Allah SWT, dan kita tidak tahu takdir indah apa yang mungkin menanti setelah ujian ini. Dalam kondisi seperti ini, yang paling penting adalah kita tetap bersatu dan saling membantu satu sama lain,” ujar Sri Astuti.

Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, gempa menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa titik, termasuk di wilayah Kota Bengkulu. Sejumlah warga terpaksa mengungsi sementara waktu karena rumah mereka tidak lagi layak huni.

Melihat kondisi tersebut, Sri Astuti menekankan pentingnya semangat gotong-royong dalam membantu sesama. Ia mengajak masyarakat yang mampu untuk turut serta memberikan bantuan, baik dalam bentuk tenaga, logistik, maupun dukungan moral.

“Bencana ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Jika di sekitar kita ada yang kesulitan, mari bantu semampu kita. Sekecil apa pun bantuan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Sri Astuti juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah provinsi dan seluruh unsur Forkopimda, dalam hal ini Gubernur Bengkulu yang langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi warga dan mendirikan dapur umum. Ia berharap, ke depan, penanganan bencana di Bengkulu dapat semakin terstruktur dan responsif, termasuk dalam hal pendataan rumah rusak dan penyaluran bantuan.

“Saya juga meminta agar pemerintah daerah memastikan bantuan tersalurkan dengan adil dan tepat sasaran, terutama bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan tidak bisa ditempati. Selain itu, penting juga untuk memberikan pendampingan psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma,” ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, Sri Astuti mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan musibah ini sebagai momentum kebangkitan dan penguatan solidaritas antar warga.

“Bencana memang menyedihkan, tapi sering kali dari bencana lahir kekuatan baru. Mari kita bangkit bersama. Kita pulihkan Bengkulu dengan semangat gotong-royong dan kepedulian,” tutupnya.(Nasti)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *