Bengkulu, GK – Di sela agenda seminar nasional memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Senator DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M. melakukan kunjungan kerja ke Migrant Guidance Center (MGC) yang berada di bawah naungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Selasa (21/10).
Kunjungan ini terasa istimewa karena turut dihadiri oleh perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang selama ini dikenal sebagai mitra strategis Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia dan program tenaga kerja ke Jepang.
Destita menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses pembelajaran dan pembekalan yang dilakukan bagi calon tenaga kerja kesehatan yang akan berangkat ke Jepang.
“Saya ingin memastikan bagaimana kesiapan dan kebutuhan para peserta yang belajar di sini. Mereka bukan hanya calon pekerja, tapi juga duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia,” ujar Destita dengan nada haru usai berbincang dengan beberapa peserta pelatihan.
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, Destita bersama perwakilan JICA meninjau ruang kelas, asrama, serta fasilitas belajar di MGC. Saat berdialog dengan instruktur dan peserta, muncul sejumlah aspirasi, salah satunya mengenai keterbatasan buku dan alat bantu pembelajaran.
“Tadi kita mendengar langsung bahwa sebagian besar buku masih terbatas. Insya Allah tahun depan kita dorong agar bisa terwujud program satu murid satu buku, supaya proses belajar mereka semakin efektif,” tutur Destita.
Perwakilan JICA yang hadir juga menyampaikan apresiasi atas komitmen MGC Bengkulu dalam menyiapkan tenaga kerja kesehatan yang berdaya saing global. Mereka menilai semangat para peserta sangat tinggi, dan kerja sama dengan pemerintah daerah serta lembaga pendidikan menjadi kunci keberhasilan program ini ke depan.
Hingga saat ini, lebih dari 400 peserta telah mengikuti pelatihan di Migrant Guidance Center Bengkulu, sebagian besar di antaranya sedang dalam tahap akhir persiapan untuk berangkat ke Jepang. Program ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak muda Bengkulu memiliki peluang besar untuk menembus pasar kerja internasional.
Menutup kunjungannya, Senator Destita mengungkapkan harapannya agar sinergi antara DPD RI, Poltekkes Kemenkes, dan JICA dapat terus diperkuat.
“Kita ingin Bengkulu menjadi pusat lahirnya tenaga profesional yang tidak hanya terampil secara teknis, tapi juga memiliki karakter kuat, empati, dan cinta tanah air,” pungkasnya.(Red)







