GK – PT Hutama Karya (Persero) telah memfasilitasi 792 pelaku UMKM di 23 rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang tersebar di enam provinsi hingga Juni 2025. Langkah ini selaras dengan peringatan Hari UMKM Nasional 2025 dan menjadi upaya memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan rest area JTTS merupakan wujud amanah UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2021, yang mengatur minimal 30% area komersial untuk UMKM.
“Kami bahkan melampaui ketentuan tersebut dengan alokasi 57,1% untuk UMKM. Kemitraan ini bukan sekadar program sosial, melainkan komitmen strategis,” ujarnya.
Rest area JTTS terbukti memberi dampak ekonomi, seperti di KM 234 Jalur A Tol Terpeka yang mencatat okupansi 100%. Transformasi pedagang pinggir jalan menjadi pelaku usaha formal dengan fasilitas memadai menjadi salah satu capaian membanggakan perusahaan.
Selain menyediakan tempat, Hutama Karya juga menjalankan program JTTS Berdaya yang telah melatih 75 UMKM dalam kewirausahaan, permodalan, dan digitalisasi pembayaran. Sekitar 35% tenant di Rest Area 215B Tol Terpeka kini menggunakan pembayaran digital dan mencatat kenaikan pendapatan 10–20%.
Produk unggulan seperti Masakan Padang Siang Malam, RM Ngawi khas Jawa Timur, dan Tahu Sumedang di Indraprabu menjadi daya tarik pengunjung. Ke depan, Hutama Karya fokus pada diferensiasi produk dan sertifikasi legalitas untuk mendorong UMKM naik kelas menuju Indonesia Emas 2045.(Red)
