Program HK Peduli Pendidikan Dukung Indonesia Emas Lewat Literasi, Beasiswa, dan Sarpras

Jakarta, GK – Bertepatan dengan Hari Literasi Internasional, PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya memperkuat akses pendidikan nasional melalui program HK Peduli Pendidikan. Program ini berjalan dengan tiga pilar utama: literasi komunitas, beasiswa pendidikan, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebut program literasi komunitas seperti Motor Pustaka dan Perahu Pustaka menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan infrastruktur dalam menjembatani kesenjangan pendidikan, khususnya di wilayah terpencil.

Bacaan Lainnya

“Inovasi ini adalah upaya kami memastikan agar anak Indonesia tidak tertinggal dari akses pendidikan dan literasi. Ibarat jalan tol menghubungkan kota dengan kota, pendidikan menghubungkan masa kini dengan masa depan,” ujar Adjib.

Selain itu, Hutama Karya juga menyalurkan beasiswa pendidikan untuk pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu, sekaligus menghadirkan program HK Mengajar yang mempertemukan praktisi dengan siswa SMK di berbagai daerah. Tujuannya, menyiapkan keterampilan vokasional sekaligus menumbuhkan soft skill generasi muda.

Di sisi lain, perusahaan turut menghadirkan perpustakaan digital (Edu-BP), membangun pojok literasi, merehabilitasi ruang kelas, serta menyediakan perangkat TIK dan alat permainan edukatif untuk PAUD. Upaya ini telah menjangkau ribuan penerima manfaat dari Sumatra hingga Jawa, termasuk sekolah-sekolah di kawasan IKN.

Adjib menegaskan, seluruh inisiatif HK Peduli Pendidikan sejalan dengan SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Program ini juga dijalankan melalui kolaborasi multipihak dengan dinas pendidikan, komunitas literasi lokal, serta anak perusahaan HK.

“Momentum Hari Literasi Internasional menjadi pengingat untuk menjaga konsistensi dan akuntabilitas dampak. Akses pengetahuan yang merata dan program berkelanjutan adalah investasi untuk masa depan pendidikan Indonesia,” tutup Adjib.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *