Prabowo Teken Inpres Percepatan Enggano, Ini Reaksi Gubernur Bengkulu

Oplus_16777216

GK, Bengkulu — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai, Selasa (24/6/2025).

Penandatanganan Inpres tersebut disambut gembira oleh masyarakat Bengkulu, khususnya Gubernur Helmi Hasan.

Bacaan Lainnya

“Saya harap rakyat Enggano tetap semangat. Kita akan membantu dan mendorong kelancaran pembangunan di Enggano,” kata Presiden Prabowo saat menandatangani Inpres tersebut.

Menanggapi hal ini, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian besar Presiden terhadap daerah tertinggal dan terluar seperti Enggano.

“Alhamdulillah. Ini menjadi kabar bahagia bagi seluruh masyarakat Bengkulu, khususnya Enggano. Inpres ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara,” ungkap Helmi.

Helmi menyebut, perjuangan agar Enggano mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat bukanlah hal yang instan. Sejak kegiatan retreat kepala daerah bersama pemerintah pusat, Helmi telah menyuarakan langsung perlunya percepatan pembangunan Enggano.

“Sejak retreat, kita sudah meminta agar Presiden Prabowo memberi perhatian khusus untuk Enggano,” jelasnya.

Tak hanya berhenti di situ, Gubernur juga aktif menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk dengan Sespri Presiden, Agung Surahman, serta Menteri Dalam Negeri.

“Kita juga terus komunikasi dengan Mendagri, hingga akhirnya Presiden mengeluarkan Inpres,” imbuhnya.

Helmi juga mengapresiasi dukungan banyak tokoh nasional yang turut menyuarakan pentingnya membangun Enggano, seperti Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI, hingga Wakil Presiden RI yang bahkan turun langsung ke Bengkulu.

“Ini semua adalah bentuk dukungan kuat untuk masyarakat Enggano agar tak tertinggal dalam pembangunan nasional,” tegas Helmi.

Dengan terbitnya Inpres ini, Helmi menekankan bahwa tidak ada lagi alasan untuk menunda penyelesaian berbagai persoalan klasik, salah satunya pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

“Wapres sudah turun, sekarang Presiden juga sudah turun tangan dan teken Inpres langsung. Tak ada lagi alasan. Sekarang saatnya bekerja dan wujudkan pembangunan nyata,” pungkas Gubernur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *