GK, Bengkulu – Kekosongan jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu dipastikan segera diisi. Plt (Pelaksana Tugas) Ketua DPD Golkar akan diisi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dan dijabat oleh salah satu Ketua Bidang DPP.
Kekosongan ini terjadi pasca Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah, tersandung kasus hukum beberapa waktu lalu. Penunjukan Plt direncanakan pada pertengahan Januari 2025.
Sekretaris DPD Golkar Bengkulu, Samsu Amanah, saat dikonfirmasi pada Sabtu (4/1/2025) melalui WhatsApp, menyampaikan bahwa DPP Golkar akan menunjuk salah satu kader dari unsur Ketua Bidang.
“Yang jelas, Plt akan berasal dari unsur Wakil Ketua Bidang di DPP Golkar. Namun, hingga kini kami belum tahu siapa yang akan ditunjuk,” ujar Samsu.
Lebih lanjut, Samsu menyebutkan bahwa penunjukan Plt diperkirakan selesai pada minggu kedua Januari 2025. Setelah ditunjuk, Plt akan langsung turun ke Bengkulu untuk mengonsolidasikan pengurus DPD Golkar di provinsi tersebut.
“Insya Allah, pada minggu kedua Januari sudah ada Plt. Setelah itu, ia akan mengadakan rapat konsolidasi dengan pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu,” tambahnya.
Tugas utama Plt Ketua DPD Golkar Bengkulu adalah melanjutkan masa kepengurusan yang tersisa hingga 14 April 2025, sesuai Surat Keputusan (SK) DPP. Selain itu, Plt juga akan bertanggung jawab mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Golkar Bengkulu.
Musda tersebut akan dijadwalkan berdasarkan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Golkar yang rencananya akan berlangsung pada minggu ketiga Januari 2025.
“Salah satu agenda Rakernas adalah menetapkan tanggal dan bulan pelaksanaan Musda Golkar di seluruh provinsi di Indonesia,” tutup Samsu.
Proses ini diharapkan dapat menjaga kesinambungan organisasi dan memastikan program kerja Partai Golkar di Bengkulu berjalan dengan baik.(Nasti)