Bengkulu – Bertempat di halaman kantor Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai dari jajaran pengurus hingga kader dan simpatisan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
“Peringatan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia adalah
momentum yang tepat untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan negara kita.
Sudahkah semuanya berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan Para
Pendiri Bangsa?
Pendiri Republik ini telah mewariskan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk pedoman dalam membuat berbagai kebijakan dan peraturan. Semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Para pendiri bangsa menempatkan nilai-nilai Ketuhanan dan agama
pada tempat terhormat dan mulia. Konstitusi UUD NRI Tahun 1945 jelas
menegaskan jaminan kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, sebagaimana dalam Pasal 28E ayat (1).
Maka, ketika ada pihak-pihak yang mencoba merenggut hak konstitusional warga negara untuk menjalankan agamanya, melarang penggunaan jilbab atas dasar penyeragaman, sejatinya tindakan tersebut sangat lah tidak Pancasilais.
Kasus adanya anggota perempuan Paskibraka nasional yang melepas Jilbab saat bertugas atas dasar mengikuti aturan, sangat lah memilukan, mencederai nilai kebhinekaan, dan bertentangan dengan konstitusi.
Bagaimana mungkin mereka diminta menjalankan tugas kemerdekaan, sementara kemerdekaan mereka untuk menjalankan nilai agama justru
direnggut.
Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan tersebut dan menegaskan Paskibraka perempuan boleh menggunakan jilbab saat bertugas mengibarkan bendera. Namun demikian, pengawalan harus tetap
kita lakukan agar ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Akhir-akhir ini kita juga dikejutkan dengan adanya pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, yaitu Pasal 103
ayat 4 butir e tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah
dan remaja. Pasal tersebut tidak disertai penjelasan eksplisit tentang siapa yang dimaksud anak usia sekolah dan remaja, sehingga berpotensi ditafsirkan secara liar ke arah pelegalan perilaku seks bebas di kalangan usia sekolah dan pelajar.
Pasal 103 tersebut bertentangan dengan pasal 98 yang mengamanatkan bahwa upaya kesehatan reproduksi dilaksanakan dengan menghormati nilai luhur yang tidak merendahkan martabat manusia sesuai
dengan norma agama.
Oleh karenanya, Fraksi PKS DPR RI telah
menyuarakan agar PP 28 tahun 2024 pada pasal 103 ayat 4 butir e tentang
penyediaan alat kontrasepsi tersebut harus segera direvisi.
Penyelenggaraan pendidikan bagi generasi anak bangsa harus menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sebagaimana
amanat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hadirin Keluarga besar PKS, Saudara Sebangsa dan Setanah-Air
Di usia Republik yang telah masuk 79 tahun ini, kita juga perlu merenung, apakah kita sudah benar-benar merdeka seutuhnya? Sementara saat ini masih banyak masyarakat yang berada dalam jurang kemiskinan dan terimpit ekonominya.
Akibat permasalahan ekonomi, banyak rakyat yang terjerumus dalam judi online. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
mencatat nilai transaksi keuangan mencurigakan yang berkaitan dengan judi
online mencapai lebih dari Rp600 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sekitar 2,37 juta penduduk Indonesia menjadi pelaku judi online, 80 ribu di antaranya anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Menyedihkan, Indonesia darurat judi online. Permasalahan yang mengancam institusi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, tak kalah serius. Angka perceraian tinggi, KDRT, hingga masalah fatherless atau ketidakhadiran seorang Ayah di dalam pengasuhan anak. Berdampak banyak anak-anak tumbuh tanpa sosok teladan, kecanduan narkoba, pornografi dan lainnya. Oleh karena itu,
ketahanan keluarga harus menjadi salah satu fokus dan prioritas untuk
diwujudkan bersama.
Masih banyak berbagai permasalahan bangsa lainnya, sudah sepatutnya membuat kita bermuhasabah.
Bahwa, kemerdekaan sejati masih
perlu kita perjuangkan bersama. Kemerdekaan yang mampu membebaskan
rakyat dari penjajahan dalam bentuk kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan.
Hadirin Keluarga besar PKS, Saudara Sebangsa dan Setanah-Air Setelah perhelatan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden usai, di depan mata bangsa ini akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Semoga seluruh tahapan
dan proses Pilkada dapat berjalan demokratis, aman, damai, dan bermartabat.
Demokrasi dan konstitusi mengamanatkan kepada Partai Politik untuk menjalankan fungsi kaderisasi kepemimpinan. Menghadirkan kader untuk maju dalam sebuah kontestasi Pemilu juga bagian dari pertanggungjawaban kepada pemilih.
Maka dari itu, Insya Allah dalam kontestasi Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera siap mengusung kader-kader terbaiknya yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, Calon Walikota atau Wakil Walikota, serta
Calon Bupati atau Wakil Bupati di seluruh wilayah Indonesia.
PKS juga terbuka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para tokoh keumatan dan kebangsaan, serta elemen masyarakat lainnya terkait kandidat calon yang diusung dalam Pilkada Serentak 2024. Semoga Pilkada 2024 dapat menghasilkan kepemimpinan di setiap daerah yang mampu membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Hadirin Keluarga besar PKS, Saudara Sebangsa dan Setanah-Air
Dalam momen baik ini, izinkan kami, keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Indonesia, telah memilih PKS pada Pemilu 2024 yang lalu.
Mohon doa, nasihat, dan dukungannya, agar para Anggota Legislatif PKS baik di pusat, provinsi, maupun kota/kabupaten dapat menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
PKS terbuka dengan berbagai masukan, nasihat, dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh lintas elemen lainnya. Semuanya kami maknai sebagai bentuk kepedulian dan cinta kepada PKS, kepada bangsa dan negara. Insya Allah kami terima dengan terbuka, menjadi masukan berharga bagi PKS agar menjadi lebih
baik lagi.
Kepada seluruh struktur, pengurus, anggota, dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia teruslah melayani masyarakat tiada henti, melayani dengan setulus hati. Selalu sigap memberi bantuan bagi korban di saat
bencana, mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan, mengadvokasi dan membela masyarakat. Teruslah melayani ke seluruh
pelosok dan penjuru negeri.
Saya ingin tegaskan bahwa komitmen PKS tak pernah luntur. PKS insya Allah akan tegak lurus memegang jati diri sebagai Partai Islam Rahmatan Lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berjuang melalui panggung politik menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Mari kita terus bersatu, saudara-saudara sekalian. Mari kita terus bekerja keras, bahu-membahu mewujudkan mimpi kita. Masa depan yang lebih baik, Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Jangan biarkan tantangan melemahkan semangat kita. Jadikan setiap tantangan dan kesempatan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan kita demi nusa
dan bangsa yang kita cintai ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan rahmat-Nya bagi kita semua dan bangsa Indonesia.
Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia. Semakin berjaya, adil, dan sejahtera.
Allah Akbar! Merdeka!
Para Pejuang gagah berani
Lawan penjajah rela mati
PKS akan terus melayani
Melayani dengan sepenuh hati
Tepi laut di Pantai Losari
Duduk santai memandang bahtera” tutup presiden PKS Ahmad Syaikhu yang amanatnya dibacakan oleh Ketua DPW PKS Bengkulu Sujono.[nasti]