GK, Bengkulu – Menurut data Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu yang dirilis pada Selasa (5/11) di Aula Rafflesia, ekonomi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan 4,57 persen secara year-on-year (yoy).
Pada triwulan ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp25,82 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,55 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bengkulu mengalami penurunan (kontraksi) sebesar minus 2,56 persen (q-to-q). Di sisi produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi tertinggi, yaitu minus 12,45 persen.
Di tengah kondisi ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen. Jumlah angkatan kerja pada bulan yang sama mencapai 1.136.573 orang, meningkat 29.113 orang dibandingkan Agustus 2023, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin.
Menanggapi data tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A Denny, menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satu langkah strategisnya adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batubara di daerah tersebut.
“Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta dan berkembang, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan Pulau Baai,” jelas R. A Denny.