Pulau Enggano, GK — Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen nyata dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat Pulau Enggano. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara langsung mengunjungi pulau terluar tersebut pada Selasa (8/7), didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Dalam Negeri.
Setibanya di Bandara Perintis Pulau Enggano, Wagub Mian disambut hangat oleh para pejabat pemerintahan setempat serta para kepala suku dan tokoh masyarakat Enggano. Dalam kunjungan ini, Mian menyampaikan bahwa dirinya hadir atas penugasan langsung dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
“Saya hadir di tengah-tengah tokoh masyarakat dan para pemangku kebijakan di Pulau Enggano atas amanah dari Bapak Gubernur Helmi Hasan,” ungkap Mian.
Kunjungan ini sekaligus menandai dimulainya aktivitas Wakil Gubernur yang akan berkantor langsung di Pulau Enggano selama beberapa hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk menampung aspirasi warga serta mempercepat implementasi program pembangunan di wilayah tersebut.
Sesaat setelah tiba, Wakil Gubernur Mian langsung menggelar rapat bersama tokoh masyarakat dan kepala suku Enggano. Rapat tersebut membahas sejumlah program strategis yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan Helmi-Mian lima tahun ke depan.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
- Pembangunan Kantor Perwakilan Pemprov Bengkulu di Enggano
- Bantuan Pembangunan Kampung Nelayan
Dalam suasana rapat, Wakil Gubernur juga menghubungi Gubernur Helmi Hasan agar dapat menyampaikan langsung arah kebijakan pembangunan di Pulau Enggano. Melalui sambungan telepon, Gubernur Helmi menyampaikan bahwa Pulau Enggano akan menerima program “Kampung Nelayan” dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) senilai Rp25 miliar.
“Silakan dimusyawarahkan, desa mana yang akan menerima program Kampung Nelayan senilai Rp25 miliar dari KKP. Selain itu, dari Kementerian Sosial, juga ada program Kampung Siaga Bencana,” ujar Helmi Hasan.
Gubernur juga meminta Wakil Gubernur Mian untuk mencari lahan strategis guna pembangunan kantor penghubung serta rumah dinas gubernur dan wakil gubernur di Enggano.
“Saya minta ke Pak Wagub untuk cari lahan, agar ke depan Pemprov punya rumah dinas di Enggano sehingga gubernur dan wakil gubernur bisa berkantor secara berkala di sana,” jelas Helmi.
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga tengah menjalin kerja sama dengan Baznas Pusat. Hasilnya, Enggano akan menerima bantuan sebesar Rp1 miliar, serta mendapatkan alokasi program Rumah Sehat Baznas.
Gubernur juga menambahkan bahwa pada akhir tahun ini, Pemprov akan mulai mendistribusikan ambulans ke wilayah-wilayah terpencil, termasuk Enggano.
“Ambulans akan dibagikan akhir tahun ini, meskipun secara bertahap per kecamatan, karena kita juga tengah fokus membangun akses jalan,” tutup Helmi.
Selama beberapa hari ke depan, Wakil Gubernur Mian akan menjalankan tugasnya secara langsung di Pulau Enggano, termasuk meninjau pembangunan infrastruktur, mendengar keluhan warga, serta memastikan program-program pemerintah berjalan sesuai rencana.
Langkah ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam membangun dari pinggiran dan menjadikan Enggano bagian penting dari pembangunan Bengkulu yang berkeadilan.(Rs)