Tak hanya soal razia rambut, Helmi Hasan juga menyoroti kebijakan sekolah yang berpotensi memberatkan siswa dan orang tua, seperti pungutan biaya, study tour, uang perpisahan, hingga ijazah yang tertahan.
Ia menegaskan bahwa praktik-praktik semacam itu tidak boleh lagi terjadi di sekolah-sekolah di Bengkulu.
Dengan langkah-langkah ini, Helmi Hasan kembali menunjukkan komitmennya untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, termasuk generasi muda, melalui platform digital.(Rs)
Perwal Nomor 16 Tahun 2024 Kembali Disosialisasikan, Lindungi Hak Pekerja Di Kota Bengkulu
Perkuat Hubungan Lembaga, Pemkot Bengkulu dan Kemenkum Bengkulu Lakukan Kesepakatan
Rumah Mewah di Kawasan Barito Digeledah Kejari, Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kesehatan
Sambangi SMAN 6, Jaksa Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Bagi Pelajar
Cari Solusi Banjir, Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu Tinjau Siring Besar di Sawah Lebar
Pemilihan Rektor UNIB Ditunda, Kemendiktisaintek Masih Lakukan Pendalaman Calon
