Pengurus DPP PKS Berkunjung ke Istana Negara, Disambut Hangat Presiden Prabowo

Jakarta, GK — Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan jajaran Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istana Merdeka, Selasa sore (29/7). Senyum khas Presiden Prabowo dan gaya komunikasi penuh canda menyambut rombongan PKS yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman.

Pertemuan tersebut menjadi momen silaturahmi antara dua tokoh yang pernah berjuang bersama dalam dua kontestasi Pilpres, yakni tahun 2014 dan 2019. Namun lebih dari itu, pertemuan ini juga menjadi forum dialog strategis yang membahas isu-isu kebangsaan yang krusial bagi arah masa depan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam rombongan PKS antara lain Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum PKS Noerhadi, dan Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan pentingnya penguatan kualitas demokrasi Indonesia, termasuk dorongan untuk membangun sistem politik yang tidak berbiaya tinggi, menghasilkan pemimpin yang lahir dari kepercayaan rakyat, serta meminimalkan praktik korupsi dan politik uang.

“Semangat perekonomian nasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945 juga menjadi pembahasan penting. Kami mendorong lahirnya RUU Sistem Perekonomian Nasional yang dapat memastikan kekayaan alam dan sumber daya Indonesia dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Presiden PKS Al Muzammil Yusuf dalam press rilisnya.

Isu geopolitik global juga tak luput dibahas, khususnya mengenai konflik yang melibatkan negara-negara Islam, termasuk Palestina.

PKS menilai Indonesia memiliki posisi strategis dan moral untuk terlibat aktif dalam diplomasi perdamaian, mengingat statusnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang moderat dan dihormati dunia.

“Presiden Prabowo tampak menunjukkan perhatian serius terhadap isu Palestina dan dunia Islam secara umum. Kami mengapresiasi komitmen beliau dalam memperkuat peran Indonesia di kancah internasional,” imbuh Muzammil.

Selain itu, PKS juga memperkenalkan jajaran pengurus barunya serta secara resmi mengundang Presiden Prabowo untuk hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) PKS yang dijadwalkan berlangsung pada akhir September 2025.

PKS menyampaikan harapan agar silaturahmi ini menjadi fondasi kuat untuk membangun komunikasi strategis antara partai dan Presiden.

“Insya Allah, PKS siap menjadi mitra koalisi yang tetap kritis dalam mengawal kebijakan, konstruktif dalam menyusun gagasan bersama, dan solutif dalam menghadapi tantangan bangsa,” tutup Muzammil.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *