Pemkot Bengkulu Luncurkan Program 4 in 1 Bagi ASN

Dedy Wahyudi - Wali Kota Bengkulu

GK, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik, kali ini khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, resmi meluncurkan Program 4 in 1, yang merupakan pengembangan dari program 3 in 1 yang telah berjalan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Jika sebelumnya program 3 in 1 hanya mencakup penyerahan akta kematian, KTP, dan Kartu Keluarga (KK) kepada keluarga almarhum di malam takziah ke-3, maka dalam program 4 in 1, Pemkot Bengkulu menambahkan buku tabungan Taspen bagi ahli waris ASN yang wafat.

Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemkot Bengkulu dan PT Taspen, yang berlangsung pada Senin (10/3/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Branch Manager Taspen KC Bengkulu, Dadang Hendrawan.

Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa dengan program ini, keluarga ASN yang meninggal tidak perlu lagi repot mengurus hak pensiun ke Taspen, karena Pemkot akan mengurus dan mengantarkannya langsung.

“Hari ini Pemkot Bengkulu meluncurkan program baru. Mulai sekarang, jika ada ASN yang meninggal dunia, langsung kita bantu buatkan buku Taspen pensiunnya. Jadi, keluarga tidak perlu repot mengurus ke Taspen, karena semuanya akan langsung diantar ke rumah,” ujar Dedy.

Sementara itu, Branch Manager Taspen KC Bengkulu, Dadang Hendrawan, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen Taspen dalam mendukung layanan kepada ASN.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Wali Kota Bengkulu yang telah mengajak kami berkolaborasi. Program 3 in 1 kini menjadi 4 in 1. Insya Allah, kami siap memberikan layanan maksimal. Jika pensiunan atau ASN meninggal dunia, hak klaim mereka akan segera diproses dan diantar langsung oleh tim Pemkot Bengkulu pada malam ketiga,” jelas Dadang.

Sebagai simbolis, dalam acara tersebut Dedy Wahyudi menyerahkan pembayaran uang duka wafat asuransi kematian dari PT Taspen kepada Sumarsih, istri dari salah satu ASN Pemkot Bengkulu yang meninggal dunia pada tahun lalu.

Dengan hadirnya program 4 in 1, Pemkot Bengkulu semakin menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan langsung menyentuh masyarakat, termasuk bagi para ASN dan keluarganya.(Rs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *